Komitmen Lakukan Penguatan dan Pemberdayaan UMKM, Bank Riau Kepri Berikan Support ke PPUMI Riau

Organisasi Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) menyelenggarakan webinar dan lokakarya mengenai “Pentingnya Sertifikasi Halal bagi UMKM”.

Menurut Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari, UMKM memiliki peran strategis dalam struktur perekonomian nasional. Dalam sambutannya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PPUMI yang dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar, selaku Ketua Dewan Pembina PPUMI Riau di Ballroom Menara Dang Merdu, Selasa (25/01/2022), Andi menjelaskan bahwa Bank Riau Kepri berkomitmen untuk memperkuat dan memberdayakan UMKM guna meningkatkan ekonomi kerakyatan di Provinsi Riau.

Andi Buchari menegaskan bahwa UMKM di Indonesia berjumlah sekitar 60 juta pelaku, dengan lebih dari 90 persen di antaranya merupakan pelaku UMKM. Mayoritas pelaku UMKM adalah ibu-ibu, yang secara prinsip dapat mendukung ekonomi keluarga.

Andi juga mengungkapkan bahwa sebagian besar UMKM di Indonesia belum memenuhi syarat untuk mendapatkan akses perbankan meskipun banyak yang layak. Bank Riau Kepri berupaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM agar lebih banyak yang bisa memenuhi syarat perbankan.

“Kami di Bank Riau Kepri mendukung kegiatan seperti ini yang penting untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha UMKM. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi finansial agar pelaku UMKM terhindar dari investasi yang merugikan,” ujar Andi.

Pada tahun 2021, Bank Riau Kepri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 700 miliar, melebihi porsi yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp 600 miliar. “Tahun ini, kami menargetkan penyaluran mencapai Rp 1 triliun dan berharap dapat beralih ke skema syariah. Kami ingin lebih banyak pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan dari Bank Riau Kepri,” tambahnya.

Bank Riau Kepri baru-baru ini juga memperoleh izin dari OJK untuk membuka 3 Kedai Syariah di Tenayan Raya, Kubu, dan Bantan. “Ini merupakan kemajuan signifikan yang mendukung konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah,” kata Andi.

Ketua Umum Pusat PPUMI, Munifah Syafwani, mengapresiasi dukungan Bank Riau Kepri terhadap program-program PPUMI, baik di tingkat daerah maupun pusat. Munifah mengakui bahwa PPUMI Riau telah bergerak cepat dan meluncurkan produk-produk sebelum provinsi lain.

Munifah juga mengungkapkan bahwa PPUMI, yang dideklarasikan pada 28 Oktober 2021, diharapkan menjadi organisasi yang aplikatif dan membantu pemerintah serta masyarakat. Program utama PPUMI meliputi deklarasi sertifikasi halal gratis untuk UMKM, PPUMI Finance, dan PPUMI March.

Rakerda PPUMI Riau dengan tema “Waspada Investasi dan Business Matching” juga dihadiri oleh Ketua OJK Riau, Muhammad Luthfi, yang mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penawaran investasi dan pinjaman online ilegal. Luthfi menekankan pentingnya edukasi keuangan untuk melindungi konsumen.

Gubernur Riau, Syamsuar, menyatakan keyakinannya bahwa PPUMI dan para perempuan yang terlibat dapat membantu perkembangan UMKM di Provinsi Riau. “Kami percaya bahwa PPUMI Riau yang baru berdiri dapat menjadi motor penggerak UMKM di Provinsi Riau,” tuturnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top