PORTAL BANDUNG TIMUR – Menteri PPPA Dukung Akselerasi Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mendukung percepatan sertifikasi halal gratis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Data menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen UMKM di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh perempuan, menegaskan peran penting perempuan dalam menopang ekonomi bangsa.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) yang telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan Gerakan Sejuta Sertifikasi Halal untuk UMKM. Ini akan memperluas peluang bagi perempuan Indonesia untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa dan negara, serta mendukung visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada tahun 2024,” ujar Bintang Puspayoga dalam Forum Khadijah, Menuju Sejuta Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM, yang diadakan secara hybrid.
Bintang Puspayoga menambahkan bahwa Gerakan Sejuta Sertifikasi Halal untuk UMKM perempuan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan. Ini menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan pendapatan tetapi juga sebagai sarana untuk mengatasi berbagai bentuk diskriminasi. “Dengan kata lain, kewirausahaan perempuan bukan hanya berperan dalam ekonomi bangsa, tetapi juga merupakan bagian dari perjuangan yang lebih luas untuk mencapai kesetaraan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia,” tambah Bintang Puspayoga.
Kemen PPPA, menurut Bintang, kini telah menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik publik maupun swasta, terkait pemberdayaan perempuan. Ini sesuai dengan salah satu arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sepakat bahwa UMKM, yang banyak digeluti oleh perempuan, memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM di Indonesia menyumbang 61 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Namun, meskipun UMKM sangat penting, masih banyak tantangan yang harus diatasi. Dari sisi investasi, kontribusi UMKM hanya sebesar 58,1 persen, angka yang relatif kecil dibandingkan porsi UMKM dalam ekonomi. Selain itu, hanya 1 persen UMKM yang memiliki sertifikat halal. Kontribusi UMKM dalam ekspor juga baru mencapai 14,37 persen dan 6,3 persen terlibat dalam rantai nilai perdagangan di Asia Tenggara,” ungkap Sri Mulyani. Menurutnya, angka-angka tersebut masih dapat ditingkatkan ke depannya. Oleh karena itu, berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM menjadi sangat penting untuk didorong.
“Salah satunya adalah sertifikasi halal, yang tidak hanya mengukur kehalalan produk tetapi juga memastikan bahwa proses pembuatannya bersih dan higienis, sehingga produk halal akan lebih diminati masyarakat,” tambahnya. Selain Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Forum Khadijah, Menuju Sejuta Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM juga menghadirkan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai pembicara. (heriyanto)