
PPUMI dan BGN Jalin Kolaborasi Dukung Program Makan Bergizi Gratis dalam Rakernas Ke-3
JAKARTA – Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 pada 26–28 Mei 2025, yang diadakan di dua lokasi prestisius: Hotel Millennium Jakarta dan Main Hall Bursa Efek Indonesia, SCBD.
Rakernas ini menjadi momen bersejarah dengan dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PPUMI dan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai wujud nyata dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu agenda prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.
Kerja sama ini akan difokuskan pada penguatan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digagas BGN. Program tersebut secara langsung menyasar peningkatan gizi untuk anak-anak sekolah, ibu hamil, serta pencegahan stunting. Melalui sinergi ini, PPUMI akan menggerakkan jaringannya yang tersebar di seluruh Indonesia guna memperluas akses masyarakat terhadap makanan sehat dan bergizi.
Ketua Umum PPUMI, Dr. Hj. Munifah Syanwani, menegaskan bahwa tema Rakernas tahun ini, “Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis”, merupakan bentuk komitmen organisasi dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul, khususnya di sektor kesehatan gizi.
“PPUMI ingin menunjukkan bahwa perempuan pelaku UMKM bisa berperan besar dalam mendukung ketahanan pangan dan perbaikan gizi nasional. MoU ini menjadi tonggak sejarah, karena kami adalah organisasi perempuan pertama yang menandatangani kerja sama secara nasional dengan BGN,” ujarnya.
Rakernas dan penandatanganan MoU ini juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), yang menunjukkan adanya keselarasan antara penguatan sektor UMKM, peningkatan literasi keuangan, dan peran strategis perempuan dalam pembangunan nasional.
Melalui kolaborasi ini, PPUMI dan BGN berkomitmen untuk mendorong UMKM agar tidak hanya menjadi penggerak ekonomi, tetapi juga bagian dari solusi nasional dalam menghadapi tantangan gizi masyarakat. Dengan semangat gotong royong, perempuan UMKM Indonesia siap mengambil peran sebagai pilar perubahan.